Satu tempat keren yang asyik buat baca buku, menulis, sambil ngopi atau sekedar minum teh pada sore hari. Dengan suasana nyaman tempo doeloe mirip jaman penjajahan Kolonial Belanda. Kedai yang mempunyai desain furnitur yang sangat sederhana didalamnya menggunakan beberapa lampu gantung bulat dan besar, kursi kayu, meja marmer, dan atap tinggi sebagai ciri Khas gaya Arsitektur Neo-Klasik. Mengingatkan pada rumah kebanyakan Tahun 80-an.
 |
Kenyamanan Interior Kedai Tjikini Jakarta |
Kenangan Indah Masa Lalu
Suasana seperti ini mengingatkan kenangan masa kecil di Tahun 70-an. Kenangan, bisa membuat orang terdiam di suatu masa dan terus menengok ke belakang, tapi bisa juga membantu orang untuk berjalan maju ke depan. Ada orang yang menyimpan kenangan diam-diam di dalam pikiran, ada juga yang membagikannya kepada dunia. Ada juga yang membangkitkan kenangan melalui nuansa dan cita rasa seperti yang ada di Kedai Tjikini.
The only real treasure is in your head. Memories are better than diamonds and nobody can steal them from you. – Rodman Philbrick – penulis Novel.
 |
kehangatan Suasana Kedai Tjikini Jakarta |
Suasana Santai nan Syahdu
Aroma dan alunan musik Keroncong menambah suasana hangat dan nyaman khas rumahan ketika mulai memasuki ruangan. Kedai ini buka dari hari Senin sampai dengan hari Jumat pada pukul 08.30 pagi sampai pukul 11.00 malam, letaknya di seberang Menteng Huis tepatnya di jalan Cikini Raya No.17 Jakarta Pusat, berderetan di samping Taman Ismail Marjuki (TIM) dan kantor Pos Kali Pasir, menyediakan tempat parkir kendaraan yang cukup terbatas. Untuk para pemburu Wi-Fi, tidak perlu khawatir karena setiap meja tersedia fasilitas stop kontak dan Free HotSpot. Terdapat fasilitas ruangan yang berbeda bagi yang merokok dan yang tidak.
 |
Kenikmatan Sang Legenda " Sarsi " Tjap Badak kedai Tjikini Jakarta |
Nuansa Kuliner Ala Rumahan
Kita dapat memesan menu makanan dan minuman rumah seperti Galantine, Nasi Lodeh, Puteri Singkong, Pokeju, Klapertaart, Teh Poci dan pastinya Kopi Tjikini. Salah satu jenis minuman yang ada di menu dan membuat penasaran dengan asal, bentuk dan namanya adalah jenis minuman ringan Sarsaparila Tjap Badak, Usut punya usut ternyata minuman ini berasal dari jenis akar tanaman Sarsaparilla atau dalam bahasa latin
Smilax Regelli, sebagai bahan baku. Adalah sejenis tanaman perdu yang merambat dan berduri, yang tumbuh di wilayah tropis Hindia Barat dan Selatan Amerika, untuk wilayah Indonesia dapat kita temukan di daerah Umbulharjo, pinggiran Kota Yogyakarta. Dalam bahasa Spanyol, kata “ Zarza ’’ berarti semak-semak, sedangkan “ Parilla ” artinya tanaman Anggur yang kecil.
 |
1001 Manfaat dan Kenikmatan Sarsaparilla |
Nama Sarsaparilla mulai populer di pertengahan Tahun 1800-an, bukan hanya sebagai minuman tetapi obat-obatan dan penyedap rasa makanan. Proses pembuatannya yaitu, akar tanaman Sarsaparilla yang telah dikeringkan kemudian ditambah dengan air karbonasi sebagai penguat aromanya, dapat dijelaskan bahwa air Karbonasi ini bukan Alkohol! Proses Karbonasi adalah ketika Karbondioksida dilarutkan ke dalam air atau larutan encer lainya. Minuman jenis ini masuk dalam kategori Softdrink atau minuman ringan, dan sekali lagi bukan Alkohol, tetap menyegarkan dan aman bagi tubuh manusia. Sarsaparilla Tjap Badak atau lebih populer dengan sebutan “ Sarsi ” dari tempat asal nya di daerah Siantar, Simalungun - Sumatera Utara telah diproduksi sejak Tahun 1916 oleh P.T Pabrik Es Siantar, dari sebuah pabrik bernama NV Ijs fabriek Siantar yang didirikan oleh Heinrich Surbeck, pria berkebangsaan Swiss. Dan kini “ Sarsi ” Tjap Badak sangat sulit untuk ditemukan di wilayah Kota Jakarta. Hanya ada di beberapa tempat dan salah satunya adalah Kedai Tjikini.
Info Menu dan Harga
Rasa penasaran telah hilang seketika dengan datangnya pesanan minuman sang Legendaris berwarna coklat gelap ini. Dengan harga kisaran 30 ribu - 35 ribu untuk satu gelas “ Sarsi ” dingin Tjap Badak berukuran 300ml. Ditambah makanan ringan “ Puteri Singkong ” - singkong rebus dengan Topping Fla yang terbuat dari tepung beras dan santan. Cukup membangkitkan kembali suasana kenangan masa kecil di tempat ini. Menikmati sajian “ Sarsi ” dan “ Puteri Singkong ” diiringi alunan musik yang lembut dan syahdu membuat semua orang pengunjung semakin memanjakan diri berlama-lama ditempat yang hangat dan nyaman ini.
Peta Lokasi
Judul: Legenda Sarsi Tjap Badak di Kedai Tjikini, " Sedap Rasa Segala "; Diulas oleh Cakra Syamsudin; Rating: 4.9 dari 5
Kedai ini memang istimewa, benar2 menggambarkan kecintaan pemiliknya kepada budaya Indonesia. Saya mempunyai kenangan khusus dengan kedai ini saat menerima penghargaan sebagai perempuan inspiratif Nova 2015, kedai Tjikini adalah tempat upacara perpisahan kami, terimakasih tulisannya yg mampu membangkitkan kenangan manis saya
BalasHapusKedai ini memang istimewa, benar2 menggambarkan kecintaan pemiliknya kepada budaya Indonesia. Saya mempunyai kenangan khusus dengan kedai ini saat menerima penghargaan sebagai perempuan inspiratif Nova 2015, kedai Tjikini adalah tempat upacara perpisahan kami, terimakasih tulisannya yg mampu membangkitkan kenangan manis saya
BalasHapus